Rabu, April 22, 2009


PALE

Ternyata Raga itu hanya rumah bagi jiwa , hanya sesederhana itu , Amanahnyalah yang tidak sederhana
Walau mereka diciptakan dari sesuatu yang sama sekali asing , jiwalah yang memberi warna keindahan pada Raga.. apapun pilihannya.
Ternyata Raga itu hanya sebagai tempat berteduh sementara bagi jiwa,
tidak pernah dapat memilih atau mengeluh tempat seperti apa yang akan kita singgahi.
tempat yang baik,yang bersih, indah , nyaman , sehat kah atau tempat yang tidak sempurna. tidak pernah ada pilihan. tapi itupun sebenernya tidak akan menjadi suatu persoalan yang besar .. no big deal.. piece of cake.. Karena esensinya adalah hanya tempat berteduh sementara.

Ternyata Raga itu hanya sebagai alat untuk menjalankan amanah , alat untuk mencapai cita cita.
Hanya sesederhana itu,
sudah kita pakai untuk apa saja raga kita yang indah ini ?
apa kita sudah terlalu sibuk mendandaninya dengan hal hal yang tidak ada hubungannya dengan cita cita ?
Hingga sampai pada ....
'apakah sudah kita pergunakan untuk manjalankan amanah' ?

Hari ini Senin , 20 April 2009 jam 9.55 di Rumah Sakit Tebet Jakarta.

Ternyata BENAR ...
Raga hanya rumah, hanya tempat tinggal sementara juga hanya alat...
pale, dingin , kaku dan tidak ada apapun yang bisa dilihat dan di kenang.
Kita terisak, menangis, mengaduh , menjerit , sampai sampai berteriak .....
Itu bukan karena raga .. tapi hanya rindu pada jiwa yang sudah pergi.

innalillahi wainnaillahi roji'un.
Selamat jalan wahai jiwa yang mutmainnah...

maaf ya Allah,

Bagaimana selama ini sudah menyianyiakan raga yang sempurna , bagaimana sibuknya membersihkan 'rumah' tapi lupa membersihkan jiwa, bagaimana memberi makan yang tidak bermanfaat , bagaimana mendandani raga hingga tidak pantas dilihat , Bagaimana mengajak berkeliling .. tidak fokus pada amanahMu.

Astaqfirullah...


Terimakasih Ya Allah , semoga pemahaman ini menjadi hadiah bagi kesabaran,

InsyaAllah kami dapat menjaga Raga kami yang sempurna dan menjagai jiwa kami hanya untuk Mu... hingga suatu saat nanti kami kembali .. dengan bangga kami akan menyerahkannya padaMu jiwa yang Taqwa dan Raga yang terjaga.

Rabu, April 08, 2009


Sedang menjalani UAN.


Minggu ini adalah minggu ujian,
semua terasa bertumpuk hingga hampir sulit bernafas.
Pernah merasakan ketika telinga berdenging ?
.................
kita akan terdiam sejenak, membiarkan ruang dikepala terasa lengang dan hampa.
beberapa detik kemudian baru kita terfikir,
waduh mau denger berita ngga bagus nih ?'...
kalau yang berdenging disebelah kiri.
Sebenernya ini cuma lucu-lucuan aja, udah pasti gak ada hubungannya.

Awal minggu denging yang pertama, anakku yang dimagelang harus
dirawat dirumah sakit, segera !
Astaqfirullah....
Dengan pesawat paling pagi yang bisa didapat segera terbang ke Magelang,
dia udah menginap semalam dirumah sakit.
Setelah enam hari dirawat, Alhamdulillah sehat.
Sambil berjalan .. sambil menyesuaikan diri dengan 'sakitnya yang baru',
belajar menerima dan belajar menyiasati.

Sekarangpun kami masih berjalan dengan gamang berulang ulang ditanyakan
' Abang yakin dengan pengobatan ini ? .. Abang Percaya kita gak salah langkah ?'
Jawabnya cuma...' ngga, insyaAllah '
Aku malah merasa bisa lebih prepare terhadap sakitku sekarang, lebih merasa
' i know what to do' , not only touhgt ... what happen to me ?

Alhamdulillah, inilah hadiah hikmah yang pertama kuterima..... ini adalah hadiah
dari sebuah pengalaman dan kesabaran.
InsyaAllah cobaan sakit ini akan menjadikan dia anak yang sabar , tau apa yang
harus disiasati menjadi anak yang tangguh, belajar semangat manjalani
kehidupan.
lebih tawadhu, menghargai dirinya sendiri... agar bisa menghargai kelebih
an dan kekurangan orang lain dengan benar.
empati..menjadi pribadi yang lebih peka terhadap masalah orang lain.. seperti
pelajaran Kesabaran yang telah dan sedang dipelajarinya dari TUHANnya.

Terimakasih ya Allah,

kami ingat ingat rasa sakitnya, biar kami rasa manisnya hadiah hikmah
yang kau beri

Subhanallah warhamdulillah wala illahaillaullah allahu akbar.

ujian yang kedua , denging yang kedua.
Pada hari yang sama anggota keluarga kami yang lain pingsan dimobil dalam
perjalanan dari kantor. ... Astaqfirullah.
NGGa bisa berbuat apapun selain berdoa. terimakasih keluarga ku dirumah
yang membantu terimakasih temen2 ku dirumah yang juga turut sibuk .
Alhamdulillah , Semoga hanya karena HB yang rendah. ( ngga dirasa rupanya
selama ini ada infeksi di usus yang menyebabkan pendarahan ..)

Ujian yang ketiga , deging ketiga.
Akhir minggu , pagi pagi mertuaku dibawa ke UGD dan harus dirawat di ICU.
Astaqfitullah. insyaAllah bisa segera diberi kemudahan . Amin



Ujian Nasional ....
seperti juga dalam hidup ada tahapan keimanan yang akan kita jalani.

'bagaimana kamu akan mengatakan bahwa kamu sudah beriman, sedangkan
kamu tidak pernah diuji '?.

Padahal mungkin ujian minggu ini cuma cobaan kecil untuk yang lainnya..
karena pasti Allah akan memberi cobaan sesuai dengan kadar keimanan dan
kesanggupan seseorang.
tapi kami bangga ya Allah..
sungguh bersyukur ..karena disamping itu engkau sertakan juga kasabaran ,
ketenangan dan keikhlasan dalam menjalaninya .. sudah pasti berat, sakit,
sedih, takut, was was.. tapi kami nyaman menjalaninya ..ngga terlalu panik
gak sampai harus mengeluarkan air mata karena bertanya padaMU
Mengapa ?.


Alhamdulillah Semoga engkau pilihkan jalan yang baik bagi Kami semua

Semoga cepat sehat..

semoga engkau patri didalam hati kami.. tidak ada sesuatu yang harus ditakuti,

karena ngga ada suatu kejadian tanpa seizin Mu.

Amin ya rabbal'alamin