Rabu, Oktober 28, 2009

DIBALIK FENOMENA FACEBOOK.


Hanya sebuah perenungan... 'DIBALIK FENOMENA FACEBOOK'


Ketika perpecahan keluarga menjadi tontonan yang ditunggu pada infotaiment setiap hari .
ketika aib seseorang ditunggu tunggu diberita.
ketika....
mungkin kita bisa berkata ya.. wajarlah artis kehidupannya ya seperti itu. Aktifitasnya diberitakan dan dinikmatioleh publik.

Ternyata sekarang bukan hanya Artis yang bisa seperti itu. semua orang sekarang sudah dapat menumpahkan hal2 pribadinya keruang publik.
Sadar atau tidak orang sedang menikmati aktfitas apapun untuk diketahui, dikomentari bahkan mohon maaf ' dilecehkan ' orang dan herannya perasaan yang didapat adalah kesenangan.
Fenomena itu bernama FACEBOOK.
 ' lagi ngga punya duit nih' atau ' badan lagi pegel2...' kemudian disusul dengan  bermacam komentar ....
......... hingga,...

Arogansi kesenangan semakin menjadi tanpa rasa bersalah telah mengungkit aib2 yang lama.

Bagaimana dengan kita ?

Ini adalah sebuah tulisan yang sedang happening minggu ini di milis hingga Notes di FB.curahan kegundahan Berta Sukanda yang mungkin jadi perenungan kita juga.

Teknologi selalu membawa kita pada pilihan pilihan, akan kita pergunakan untuk kebaikan  atau justru sebaliknya .kita yang punya kendali . dan teknologi adalah hanya sebuah alat untuk memudahkan ... apapun bentukya.

facebook...kenapa jadi fenomena?

Sejatinya semua orang membutuhkan pengakuan bahwa pemikiran dan keberadaannya diakui.
Pendapatnya tentang sesuatu. Hal terjadi dalam kehidupan sehari hari ingin juga mendapat perhatian dan pengakuan dari orang lain.
ada yang salah ?....
kalau dirujuk pada tulisan Mbak Berta tadi tentu ngga ada yang salah, cuma yang harus dipertanyakan adalah...why..kenapa orang lain harus capek2 mengorbankan diri untuk memasuki wilayah publik hanya untuk sekedar diakui ?

Bisa jadi kita sudah kurang peka thdp orang lain, sudah tidak punya waktu untuk mendengar cerita cerita sederhana , sudah tidak ada lagi orang yang menghargai pilihan2 kita...atau sampai bisa jadi kita sendiri juga butuh pengakuan orang lain untuk membuat kita kuat

ada yang salah ?...

Kenapa mesti FACEBOOK ?
Bisa jadi karena FB tanpa pretensi, ...suatu yang ringan dan menyegarkan. ... bukan menceritakan sesuatu dan akan dikomentari tanpa sampai menambah beban.
inilah kesaktian FB.

bila dikatakan oleh mbak Berta 'Jangan bebaskan' kesenangan ,' gurauan' membuat kelemahan diri kita luntur tak berbekas' .....


mungkin ada benarnya....
Tapi kita tetap kembali lagi pada ....



Kitalah pemilik keputusan , kitalah owner dari teknologi...

Jumat, Oktober 16, 2009

Cerita cerita di bulan Ramadhan.


Terimakasih sahabat2 mudaku.


Dihari kesepuluh akhir Ramadhan , pada status FACEBOOK ku tanpa pertensi apapun menulis..
' Alhamdulillah memiliki sahabat2 walaupun usianya masih muda tapi keislaman mereka sudah jauh. InsyaAllah bisa ketularan semangat'.

..ternyata bener juga....


Tahun ini tahun pertama mencoba Itikaf.
Walaupun masih jauh dari sempurna tapi rasanya sudah mulai paham kenapa itikaf itu memang harus dilakukan di mesjid.
Awalnya selalu berupa wacana,... udah dari dua tahun yang lalu berniat u melaksanakan tapi ada saja alasan ... yang akhirnya ngga jadi dilakukan.
mulai dari... kayanya khusus laki2 deh,...trus,..kok ngantuk ya..., kok capek ya...kalau kurang tidur nanti malah jadi sakit....sampai pada keputusan  dirumah aja deh, kan jadi lebih khusu'.

Bener kalau dikatakan sebaiknya kita tidak berkomentar apapun bila kita tidak paham n memiliki pengetahuan akan sesuatu . Pandangan kita mudah berubah , selalu saja ada pemahaman baru yang masuk kedalam hati... bukan karena keraguan tapi justru karena Ilmu dan pengalaman.
Kadangkala kita hari ini yakin sekali akan sesuatu tapi mungkin besok keyakinan kita bisa berubah.
Bukan karena hati kita lemah .. tapi pemahamannya yang berubah.


Tahun ini dari awal Ramadhan sudah bertekad untuk menjadi orang yang NOL....
inginnya yang mengalir aja yang ngga berfikir MENGAPA BEGINI MENGAPA BEGITU... dicoba untuk menjadi orang yang obey...
Agak rada linglung juga sih rasanya.

Katanya disuruh banyak Sholat ya.. dilakukan aja segala sholat sunnah yang aku tau, banyak dzikir ya.. dilakukan juga sambil fb an .., baca Quran ya.. dilakukan juga walau masih terbata, disuruh banyak senyum ya.. semyum aja.
Dan anehnya... karena merasa menjadi orang yang ngga ngerti apa2, ngga tau apapun. jadi mengerjakannyapun tanpa pretensi, tanpa mengharap pahala yang besar. hanya berfikir...JANGAN SAMPAI RAMADHAN LEWAT, TANPA MENJADIKAN AKU ORANG YANG PAHAM.... karena ternyata ngga enak jadi orang yang bego.. mengerjakan sesuatu tanpa ngerti maksudnya.


.....sampai pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, sahabat dari jauh mengingatkan tentang Itikaf.. kemudian di Mesjid dekat rumah juga mulai diadakan dari jam 24.00 sampai sebelum subuh. kemudian temen mudaku yang sholehah juga dengan rajinnya mengingatkan. Subhanallah

....dihari keduapuluh satu jam 23.00 mulai siap siap mau ke mesjid... masih maju mundur, yang biasanya udah ngga ngantuk tiba2 jadi agak ngantuk..aduuh malesnya.. enakan dirumah aja kali ya... lebih tenang dan khusu'

haaah..
Akhirnya nekad aja !

Keluar dari pagar rumah, tengah malam..... melihat kelangit bulan masih setengah ... jadi malam yang benderang dengan bintang kemarau yang terang. Menghirup udara malam yang wangi bunga tanjung.
Kemudian ditegur o Satpam yang sedang ronda dengan ringan... ' mau itikaf bu.?'...lalu didampingi hingga dekat mesjid.

Itikaf...?


Aku berjalan malam2..jauh.. meninggalkan kenyamanan dalam tidur bukan cuma untuk melihat bintang, bukan untuk memandang bulan atau juga bukan karena berbangga dengan keyakinan....
tapi untuk bertemu dengan MU , beribadah dirumahMU, menikmati ketenangan dan kekhusukan yang Kau suguhkan.
Subhanallah.

Pemahaman itu tidak dapat dicari seperti ilmu
Pemahaman itu tidak akan sama dirasakan pada setiap orang
Pemahaman itu adalah hadiah dari Tuhan yang ditiupkanNYa langsung kedalam hati.

Ketenangan..

keikhlasan ..

dan kebahagiaan ... siapa yang tau rumusnya ?


Jadi jangan khawatir... jalani saja.
Ternyata jadi orang yang merasa NOL itu lebih banyak hikmah yang didapat dibanding kita yang sudah merasa lebih banyak tau. Alhamdulillah.


Terimakasih sahabat2 mudaku.

Senin, Oktober 05, 2009

Sahabatku,

.......jika ia diam saja,..
Hatimu tidak berhenti mendengarkan hatinya
Sebab tanpa kata2 pun  dalam persahabatan... semua pikiran, sedih, luka, sakit, bahagia..
Semua bergiliran muncul u dibagi bersama dengan gembira.

Carilah ia selalu sepanjang untuk hidup,
sebab dialah yang memenuhi bathinmu dan bukan kekosonganmu.
Dan dalam keindahan persahabatan biar terdengar tawa dan berbagi kegembiraan..
sebab hanya dalam tutur yang sederhanalah hati menemukan pengiring dan menjadi segar.
....
Serahkan hatimu
namun tidak u saling memiliki, sebab hanya tangan kehidupan yang bisa menampung hatimu
dan berdirilah berjajar...
Jangan terlalu dekat sebab pilar2 rumahpun tegak terpisah... dan pohon ara dan cemara tumbuh tidak saling membayangi.


Dua hari setelah reuni ngga ketemu temen2 selama 33 tahun , kehebohan berlanjut terus dengan komentar yang juga makin seru. Rasanya udah berubah jadi seusia sebelum berpisah.

... kemudian ada temenku yang sedang sakit menulis comment..' aku sedih....'
Astaqfirullah ... padahal dihari pertemuan kita udah berencana untuk membesuk..
itulah sebabnya ngga boleh terlalu girang? pikiran jadi kurang jernih dan sensor empati jadi kurang peka.

so sorry..

Sahabatku memang dari kecil sudah luar biasa.. bawelnya maksudnya.. jadi walaupun sedang sakit, lemes dan wajahnya pucat.. tetep aja bawel dan cerewet.
ya itu tadi, kami yang ber9.. udah siap2 ingin memberi nasehat dan semangat ... malah tertular dengan semangatnya.

kemudian dengan tenang menceritakan dari sejak awal dia sakit sampai terapi yang dijalani hingga sampai akhirnya tinggal menunggu pemulihan dengan segenap perjuangan.
gimana rambut nya yang hitam dan lebat sudah mulai luruh , bagaimana dengan sabar menata rasa khawatir... seperti menceritakan tentang ujian orang lain dan bukan  ttg dirinya sendiri.....
.....Subhanallah.

memang benar Allah selalu memberi ujian yang pas ukurannya pada tiap orang, hingga tidak ada kata tidak sanggup untuk jadi naik kelas menjadi seorang yang 'ridho dengan qadhanya' hingga jadi orang yang terpilih dan layak mendapat syurgaNya.


... ini mungkin sebuah jalan pintas , sahabatku.
Allah mungkin ingin memberikan hadiah yang ' segera'
memang sedih. memang berat memang sakit yang luar biasa... tapi apa yang bisa kita tolak u mendapat kasih dari Dia ? ada yang lebih berharga ?...
Apalagi Allah memilihkan keluarga yang selalu ngga lelah mendampingi... Ayo sahabatku, tinggal sesaat lagi...hasil sabar dan sholatmu akan membuahkan hasil.
walaupun terdengarnya memudah kan... tapi kami semua tau engkau pasti bisa.

Ngga kerasa hari udah hampir magrib, sebahagian temenku juga sedang berpuasa.... kami dengan lega berpamitan... sepertinya kamilah yang sudah mendapat pencerahan...


Benar kata Allah, seperti dalam riwayat..

' Aku tidak melihatmu kemarin'.. aku ada ya Allah , ...
' Aku tidak melihatmu dirumah si fulan yang sedang sakit, ...karena Aku selalu bersama Orang yang sedang sakit dan dia ridho dan sabar dengan sakitnya'...

Subhanallah warhamdulillah wala illla haillallah waullahuakbar...

Semoga Kami telah Bertemu  denganMU dirumah sahabat kami.. sehatkan dia bila memang itu kehendakMu.

Amin yarabbal'alamin.

Jumat, Oktober 02, 2009

Cerita cerita selama Ramadhan...

...postingnya baru bisa publish karena ada masalah dengan Blogger nya. Alhamdulillah udah pulih.


Hari yang ke sepuluh Ramadhan.
....Ngga kerasa sudah sepuluh hari dibulan Ramadhan, sedihnya..... andai bisa menghentikan waktu sejenak ......
Andai bisa memohon untuk membuat ruang waktu yang lambat selama Ramadhan.
Rasanya semua langkah mendapat berkah, setiap langkah diamati dengan pandangan sayang.

Kalau kita sedang sholat malam... berdua .
Kita akan mengucap salam yang lembut dengan segenap hati....
....Allahu'akbar.....
kemudian kita akan dengan rela menyatukan harkat kita yang tertinggi dengan tanah... seperti asal jasad kita.... hanya untuk berkata...Subhanallah Robbial 'aqla wabihamdi...
hanya padaMu aku menyembah.

kemudian kita mulai sesegukan tanpa sebab.

Dengan mata tertutup.....dalam halusinasi....
kita melihat cahaya yang lembut dihadapan kita,cahaya yang terang tapi tidak menyilaukan
cahayanya akan menerangi seluruh wajah,  dengan mata tertutup kita bisa melihat.
terasa hangatnya yang kemudian mengalir keseluruh tubuh.

Inginnya memanjatkan doa yang sudah tersimpan didalam hati
Ingin Allah berkenan atas keinginan yang sudah disiapkan u diucap....... dengan mata yang masih tertutup sudah tidak sanggup lagi berkata2, sudah tidak ada lagi doa.... sudah tidak ada lagi harap dan keinginan.
sudah tidak ada lagi yang teringat selain berucap..

Ampun ya Allah
Ampuni segala kebodohan
Ampuni segala kesombongan,
jangan biarkan aku jalan sendirian
temani aku menjalani kehidupanku.

... kemudian masih dengan mata yang tertutup kita merasa 'Someone holding us thigt..peacefull n gentle.

haah...

Terimakasih ya Allah , benar kalau Engkau memang dekat malah lebih dekat dari nadi kehidupanku sendiri...Engkau lebih paham tentang aku dibanding diriku sendiri....
Engkau lebih lembut dibanding aku pada diriku sendiri.
Terimakasih ya Allah atas segala berkah dan karunia, maafkan bila masih sering mengabaikanMu.


izinkan aku berkunjung lagi malam nanti