Terimakasih sahabat2 mudaku.
Dihari kesepuluh akhir Ramadhan , pada status FACEBOOK ku tanpa pertensi apapun menulis..
' Alhamdulillah memiliki sahabat2 walaupun usianya masih muda tapi keislaman mereka sudah jauh. InsyaAllah bisa ketularan semangat'.
..ternyata bener juga....
Tahun ini tahun pertama mencoba Itikaf.
Walaupun masih jauh dari sempurna tapi rasanya sudah mulai paham kenapa itikaf itu memang harus dilakukan di mesjid.
Awalnya selalu berupa wacana,... udah dari dua tahun yang lalu berniat u melaksanakan tapi ada saja alasan ... yang akhirnya ngga jadi dilakukan.
mulai dari... kayanya khusus laki2 deh,...trus,..kok ngantuk ya..., kok capek ya...kalau kurang tidur nanti malah jadi sakit....sampai pada keputusan dirumah aja deh, kan jadi lebih khusu'.
Bener kalau dikatakan sebaiknya kita tidak berkomentar apapun bila kita tidak paham n memiliki pengetahuan akan sesuatu . Pandangan kita mudah berubah , selalu saja ada pemahaman baru yang masuk kedalam hati... bukan karena keraguan tapi justru karena Ilmu dan pengalaman.
Kadangkala kita hari ini yakin sekali akan sesuatu tapi mungkin besok keyakinan kita bisa berubah.
Bukan karena hati kita lemah .. tapi pemahamannya yang berubah.
Tahun ini dari awal Ramadhan sudah bertekad untuk menjadi orang yang NOL....
inginnya yang mengalir aja yang ngga berfikir MENGAPA BEGINI MENGAPA BEGITU... dicoba untuk menjadi orang yang obey...
Agak rada linglung juga sih rasanya.
Katanya disuruh banyak Sholat ya.. dilakukan aja segala sholat sunnah yang aku tau, banyak dzikir ya.. dilakukan juga sambil fb an .., baca Quran ya.. dilakukan juga walau masih terbata, disuruh banyak senyum ya.. semyum aja.
Dan anehnya... karena merasa menjadi orang yang ngga ngerti apa2, ngga tau apapun. jadi mengerjakannyapun tanpa pretensi, tanpa mengharap pahala yang besar. hanya berfikir...JANGAN SAMPAI RAMADHAN LEWAT, TANPA MENJADIKAN AKU ORANG YANG PAHAM.... karena ternyata ngga enak jadi orang yang bego.. mengerjakan sesuatu tanpa ngerti maksudnya.
.....sampai pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, sahabat dari jauh mengingatkan tentang Itikaf.. kemudian di Mesjid dekat rumah juga mulai diadakan dari jam 24.00 sampai sebelum subuh. kemudian temen mudaku yang sholehah juga dengan rajinnya mengingatkan. Subhanallah
....dihari keduapuluh satu jam 23.00 mulai siap siap mau ke mesjid... masih maju mundur, yang biasanya udah ngga ngantuk tiba2 jadi agak ngantuk..aduuh malesnya.. enakan dirumah aja kali ya... lebih tenang dan khusu'
haaah..
Akhirnya nekad aja !
Keluar dari pagar rumah, tengah malam..... melihat kelangit bulan masih setengah ... jadi malam yang benderang dengan bintang kemarau yang terang. Menghirup udara malam yang wangi bunga tanjung.
Kemudian ditegur o Satpam yang sedang ronda dengan ringan... ' mau itikaf bu.?'...lalu didampingi hingga dekat mesjid.
Itikaf...?
Aku berjalan malam2..jauh.. meninggalkan kenyamanan dalam tidur bukan cuma untuk melihat bintang, bukan untuk memandang bulan atau juga bukan karena berbangga dengan keyakinan....
tapi untuk bertemu dengan MU , beribadah dirumahMU, menikmati ketenangan dan kekhusukan yang Kau suguhkan.
Subhanallah.
Pemahaman itu tidak dapat dicari seperti ilmu
Pemahaman itu tidak akan sama dirasakan pada setiap orang
Pemahaman itu adalah hadiah dari Tuhan yang ditiupkanNYa langsung kedalam hati.
Ketenangan..
keikhlasan ..
dan kebahagiaan ... siapa yang tau rumusnya ?
Jadi jangan khawatir... jalani saja.
Ternyata jadi orang yang merasa NOL itu lebih banyak hikmah yang didapat dibanding kita yang sudah merasa lebih banyak tau. Alhamdulillah.
Terimakasih sahabat2 mudaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar