Kejadian demi kejadian yang datang sudah tidak dapat dicerna lagi...
sudah diujung daya tahan

Pernah merasa separuh putus asa ?
Rasanya seperti kehilangan darah dimulai dari ujung kaki, kemudian naik keatas

menyisakan rasa dingin dijari jarinya. Kemudian naik perlahan keatas ...ketika

sampai didada sudah tidak ada lagi rasa, tidak sakit,tidak takut, tidak marah,

tidak sedih, tidak rindu , tidak sayang ..tidak was was, juga tidak apapun yang

bisa diingat , semua yang dialami terasa menghirap gak tau kemana .

Kemudian sampai dikepala ... rasa dinginnya naik pelan sampai terasa kosong dan

hampa.

Astaqfirullah

Astaqfirullahal'azim .

Kenapa seperti ini ?

Ternyata masih banyak keikhlasan yang harus dipelajari.
Kita akan terdiam dan setengah bergumam mengucap 'lakukan apa saja Ya Allah aku ridho'.
Dengan setengah kesadaran yang tersisa, susah payah melihat kebelakang .. mungkin

ada sikap dan perbuatan yang menyakitkan orang lain, mungkin ada kata kasar yang terucap

tindakan yang gak pantas atau apapun yang dikerjakan tanpa sadar sudah merugikan

orang lain....sampai teringat sebuah janji.

Dengan kepala yang masih hampa dan kosong , harus mengambil keputusan penting dalam

hidup. bingung dan bimbang.

Apapun ternyata janji harus ditepati, kita dihargai karena taat pada janji.
Pasti sakit pasti sedih, tidak baik keterikatan pada orang lain untuk mendampingi kita selalu,

tidak siapapun termasuk orang2 yang kita sayang. Harus belajar tegak , Harus belajar

menerima tidak ada seorangpun yang membuat kita kuat , harus tangguh mengatasi perasaan.

tidak ada yang bisa menyakiti kecuali kita sendiri yang mengijinkan ?
Padahal sudah separuh hidup dipertaruhkan untuk menjaga apa yang dirasa berharga.

Maaf atas keputusan yang gak berkenan .
Gak ada niat memutus silaturahmi, insyaAllah diberijalan yang lebih baik suatu saat nanti.