Rabu, April 11, 2012


S E M P U R N A...




Dipojok PARODI sebuah harian diJakarta tertulis kata SEMPURNA.
Ditulis bahwa dia cukup kesal dengan datangnya ' Pesan yang sungguh mulia'  yang bertubi 2 diwall Facebook, tweeter, BB nya . 
Bagaimana seseorang harus menjadi bijak, rendah hati, sabar , memaafkan , dan sejuta kebaikan yang harus dijalani.
bukan pada si pengirim tapi dia menganggap bahwa pesan pesan yang sangat mulia itu telah berusaha mencuci otaknya untuk segera berubah dan menjadikannya ' orang baru' yang nihil kenegatifan .


menarik ?....




Tidak ada gading yang tak retak


Menariknya dari sejak dahulu kala , jaman kita SD kita diajarkan sebuah pribahasa yang akan selalu terngiang.... Tidak ada gading yang tak retak ' .
kemudian terfikir kenapa pribahasa itu bisa muncul ? ...pastilah karena setiap orang tau bahwa hidup seseorang itu gak pernah ada yang sempurna.


Pada berbagai hal kita mengharapkan segalanya berjalan SEMPURNA.
padahal kita sendiri dan orang orang yang disekitar kita yang terlibat didalamnya atau berada dilingkungan kita juga adalah sekumpulan gading yang retak bagaimana mungkin secara logika kita mengharapkan sesuatu yang sempurna ?


'...yaah maksud SEMPURNA adalah meminimalkan kesalahan ', ....ada yang langsung berfikir seperti itu kan ? haha ... sudah berubah standar nya padahal yang kita tau SEMPURNA itu adalah tak bercacat.


Begitu pula rasanya dalam hidup.
berulang ulang kali kita melakukan kesalahan, ...
kita sadari atau tidak membuat kita menjadi gading yang telah retak berkali kali.                           
kadang juga kita melakukan kesalahan yang gak sanggup kita tanggung, membuat jalan kita limbung dan gak sanggup berdiri sangkin besarnya kesalahan yang kita sesali.
berhari hari sampai bertahun kita tangisi...
apa akan membuat gading kita menjadi tanpa bentuk ?...


' I'm beautiful in my way couse God makes no mistakes..'
 kata Lady Gaga dalam lagunya Born this Way.


nah karena Tuhan tidak pernah membuat kesalahan dalam ciptaanNya, maka apa sebenernya yang di sebut SEMPURNA itu ?
seseorang yang lahir tanpa dapat melihat, seseorang lahir tanpa dapat mengenal ayah ibu kondisi ginjal yang gak sempurna, mutasi gen tubuh yang gak terkendali... apakah itu contoh kekeliruan ? 
tentu tidak karena Tuhan itu Maha Sempurna 


Pertanyaannya adalah apakah kesempurnaan dimata Tuhan dan dimata Manusia itu berbeda ? 
Tuhan mau menerima kita dengan segala kekurangan yg kita miliki sebagai bagian dari proses menuju kesempurnaan , sedangkan manusia menuntut kita menihilkan kekurangan  u jadi sempurna..


PROSES... itu titik temunya.


kita semua berjalan menuju...., karena kesempurnaan itu adalah pertarungan antara keburukan n kebaikan dalam raga manusia sepanjang masa , itulah gunanya saling mengingatkan dengan quotes yang sungguh mulia itu . kita hidup saling melengkapi..
jadi sah sah saja, seorang dengan gading yang retak parah u tetap mengingatkan dirinya sendiri dan orang lain dengan pesan2 mulianya di Fb , Tweet n bb nya .


jadi apa maknanya SEMPURNA itu?
..
diakhir tulisannya dia mengatakan berdasarkan IQ saya yang gitu deh,saya kok berfikir sempurna itu adalah bila kita menerima diri kita apa adanya ...........................                                  bahwa kita tidak selalu bisa jadi anak manis, tidak selalu bisa sabar , tidak senantiasa bisa memaafkan, gak bisa setiap saat berfikir positif, gak bisa selalu jadi orang yang mengalah gak bisa selalu pengertian, tidak bisa setia setiap saat, gak bisa selalu kuat                                  
...gak bisa... gak bisa
bukan seperti deodorant, bukan seperti Tagline sebuah Bank...


tapi kita tetap berusaha u menuju.




Kalau Tuhan saja telah menyuruh kita datang padaNya tanpa ragu ragu ,walaupun dengan segunung kesalahan yg kita bawa..berarti Dia memahami bahwa kita manusia memang 
tempatnya salah. 
memang gak ada gading yang gak retak



Sabtu, Januari 28, 2012







Bab 6, let the rain fall...




Hari ini dimulai hari baru yang gamang.
Berjalan seperti biasa tapi tanpa pegangan Sendirian
Dimas , sudah melepaskan segalanya untuk berakhir tanpa kata kata.
diam itu emas ..mungkin begitu fikirnya.
Segalanya sudah diputuskan untuk tidak didengar, didiamkan saja...
diabai jauh jauh seperti tidak terjadi apapun.
sebegitu tegarnya.


..atau memang sebenarnya tanpa perduli selama ini


'Ah, bodohnya aku , fikirku berulang sambil mengusap pipiku yang terlanjur basah.
padahal...


'gak tau ya.. seseorang yang telah tertanam disumsum tulang belakangnya sedang menghiba
padanya...?
Memohon , hanya untuk sekedar menyapa ?


Seperti diputuskan diam, ya .. tetap diam..
perduli apa.




Mungkin dia benar , fikirku berulang. 


Pastilah menjengkelkan dengan kejadian yg terjadi 
minggu lalu
Kejadian yang begitu mendadak hingga mengagetkan semua orang, itu kesalahan pelik 
yang berpotensi fatal, pasti banyak orang lain yang juga marah persis sepertinya.
Tapi jujur kejadian itu gak disengaja dan jelas jelas salah paham belaka.
Kejadian yang diluar prediksi dan gak terkondisi.


Aku sudah mencoba menjelaskan berulang kali, sebagai orang yang sangat dekat harusnya
dia mengerti atau setidaknya mencoba.
.. tapi ternyata kemarahan telah menutup semuanya


Sudahlah...biarkankan.






Andai Dimas bisa tau..


andai dia mengerti.






'Take your time as you wish dearst Dimas....
obati hatimu yang terluka,  atau keegoisanmu ?




Senin, Maret 14, 2011


Cacth a moment




Orang yang HEBAT tidak didapat hanya melalui
kemudahan dan kesenangan,
mereka juga dibentuk melalui
KESABARAN
TANTANGAN
Dan..
SEMANGAT.

Ketika engkau mengalami sesuatu yang sangat berat,..
Dan merasa ditinggalkan sendiri
Angkat Tanganmu untuk berdoa
Dan kemudian
Kepalamu terdongak lurus,
Tataplah masa depanmu
Ketahuilah ,
TUHAN sedang mempersiapkanmu untuk menjadi seorang yang ISTIMEWA.


Kadang cobaan dalam hidup membuat kita merasa akan luruh ketanah.. gak punya daya untuk sekedar bangkit dan berfikir jernih.
Bila kita kehilangan orang yg kita cintai seperti  alm anggota dewan kita yg terhormat
Kemudian apabila kita difonis penyakit yang gak terbayangkan sebelumnya dan kemudian dokter sudah menyerah dengan terapi selanjutnya … atau apabila  ketika kita dikhianati orang yang kita sayang yang telah kita serahkan sebagian hidup kita untuknya.. atau berjuta apabila lainnya .

Pasti yang pertama kali terlintas adalah

‘kenapa harus aku ?’

Setelah dunia serasa runtuh,
kita mencoba menarik nafas panjang , baru dapat menarik nafas dengan benar. Mengisi paru paru n kepala kita dengan oksigen ….membiarkan darah segar mengalir. Kemudian duduk tercenung,

Kita bisa saja hancur bersama masalah kita .
Kemudian membiarkan rahmad Tuhan yang bernama masalah itu turut hancur menimpa kita sampai hancur berkeping , tapi apa memang itu tujuannya ? apa memang itu pilihannya ?
Atau sibuk menyalahkan siapapun, Marah pada apapun .
Pernah gak terfikirkan kalau Allah ingin kita kembali dekat dengan NYa ?,
DIA kangen mendengar kita , Mengadu , menangis, memohon ……
DIA ingin kita menghargai apa yang kita punya, kasih sayang orang2 disekitar kita
DIA memang Maha Adil , memberikan cobaan yang pasti sanggup kita jalani .

Kemudian setelah menghapus semua air mata , membuang semua tanda Tanya …kita siap untuk  menangkap moment istimewa ini kedalam kehidupan kita .
ini bukan hanya sekedar pelajaran berharga dari Tuhan  tapi juga sekolah hidup yang akan mendapat pujian n reward bila kita bisa melewatinya dengan benar.

Jangan biarkan dia lewat n lepas begitu saja.

Biarkan masalah ini mendewasakan kesabaran kita,
 biarkan dia justru membasuh luka hati kita yang selama ini kita biarkan kering tanpa terobati.. biarkan dia mengurai keluh kesah kita selama ini…. Nikmati saja …bagaimana kita merasa ditatap dengan pandangan mesra olehNya, merasa someone holding us Thight…hingga terasa tersekat sangkin bahagianya.
Jangan biarkan kita hanya mendapat susah payah,
kesakitan ,
marah dan air mata

JANGAN BIARKAN MOMENT INI LEWAT !

Waktu terus berjalan.. biarkan Rahmad n ridhonya tercurah karena kesabaran n ikhtiar kita , revolusi semua kebiasaan yang gak pantas …

Kemudian tanpa sadar kita sudah menjadi seorang yang berbeda.
Lebih bahagia dengan segala keterbatasan kita.
Lebih kuat kerena tau Allah selalu ada didekat kita…
Dan menjadi seorang yang istimewa.



InsyaAllah….,terimakasih ya Allah.

Minggu, Januari 30, 2011

Bismillahhirrahmaan nirrahiim,


Pagi ini perjalanan panjang dimulai , bis Big Bird sudah menunggu ….gerimis mengundang pun kayanya gak akan jadi penghalang. Bandung we ‘r  coming
Seharian diluar rumah membuat sadar kalau sudah agak sepuh, mulai pegel dimana2 ha..ha. 
mulai dari konser karaokean di dalam bis ,wisata kuliner n mborong disemua outlet sudah dijalani .

Bbman sama temenku sepanjang jalan sepertinyapun sudah hampir  sampai pd pokok per soalan

‘vi ,ternyata aku sudah melakukan sesuatu langkah yang gak mungkin bisa kembali..tolong bantuin untuk bisa berada dipihakku, …. aku jatuh cinta lagi sama orang yang  tepat  tapi pada saat dan waktu yang gak tepat. 
Aku takut bisa menyakitkan untuk semua… tapi aku gak bisa mundur,…’ 

....
Kadang kita senang mencoba coba jalan yang sudah jelas salah,  berharap perjalanannya jadi menyenangkan padahal jelas tanpa tujuan. 
Hidup yang tadinya datar untuk seorang kemudian telah seketika menjadi berwarna , hidup yang sulit telah menjadi terobati dengan kata n perhatian yang manis.

Gak ngerti harus berkata apa semua kok jadi aneh rasanya.
Bingung juga harus berucap apa, memberi nasehat seperti apa. khawatir bukan orang yg pantas untuk memberi nasehat yang baik... 



....
Bisa jadi setiap orang  telah menjalani fase yang sulit dalam dirinya, berkeluh kesah  untuk  keputusan yang dengan sadar sudah diambil dalam kehidupan berkeluarga ,sepertinya semua berkembang menjadi tidak menyenangkan dan serba salah.
Sampai suatu saat kemudian kita akan dicobai NYA untuk bertemu seseorang yang kita anggap sangat tepat,datang pada saat yang tepat dan segalanya menjadi tepat untuk segala urusan………baiklah kita anggap tepat.

Berjalan terus sampai akhirnya kita sudah tidak mengerti lagi jalan untuk pulang.

Sedih ? …

Bingung ?

Takut ?

Tapi pasti indah , ….

(Percaya, gak mungkin ada niat kita untuk merencanakan kejadian ini  sebelumnya….semua pasti mengalir saja seadanya. dan tidak salah juga dengan langkah dan pertemuan krn memang sudah tertulis sebelum kita lahir ). 


jadi sebenernya  yang salah dibagian mana ?

Bila ini terjadi kita akan sangat bersyukur bila dipertemukan dengan orang yang kuat. Setidaknya  yang pandai mengatur hatinya untuk tidak terlibat jauh hingga membuat kedurhakaan untuk orang yang dicintainya. 
Seorang yang dapat mengobati tapi juga pandai menjaga ,seorang yang memberi semangat tapi pandai menempatkan diri. Mungkin namanya jadi bukan cinta ya…tapi keikhlasan.

atau pilihan lain,....

Bila kita bertemu dengan orang yang cintanya sedalam samudra seluas jagad raya..hingga dengan cinta  yang sebesar itu dia merasa yakin dapat memuliakan orang yang dicintainya, walaupun dengan sadar bahwa orang yang diacintai itu bukan haknya ?!,…
Rasanya seperti itu ,hingga tanpa sadar justru menjadikan orang yang dicintainya seseorang yang tidak pantas untuk dicintai karena kita telah merubahnya menjadi tidak dimuliakan oleh siapapun. 
Termasuk  oleh Tuhannya.

Apakah ini memang pilihan kita mencintainya ?

Pastinya kita ingin dengan segala cinta n kasih tulus yang kita punya akan menjadikannya seseorang yang sangat berharga .
Seorang imam yang diridhoi, seorang yg bijaksana karena menghargai n dihargai keluarganya, seorang yang pandai menjaga niat nya, kemudian seorang yang cantik hingga kedalam hatinya seorang yang lemah lembut , penuh kasih yang tulus n bunda yang dibanggakan oleh anak2nya.  

ambillah keputusan yang tepat.             

Kemudian ,….

Lihatlah dari jauh , bagaimana kepedihan akan berubah menjadi berkah.

Karena kita telah mencintai karena Allah.



Aamiin Ya rabbal ‘alamin

Rabu, Oktober 06, 2010



..keranjang sampah..


Hari ini sidang kedua di pengadilan Negri tentang kasus sepele yang minggu lalu menewaskan beberapa orang yang bertikai terbunuh dengan sadis seperti pada zaman belum ada peradaban.termasuk juga seorang ayah yang tidak ada sangkut pautnya ,kecuali kebetulan berada ditempat kejadian


Kemarin 2 buah kecelakaan kereta api yang juga membawa korban jiwa... juga hanya hal sepele, 'masinis yang terlalu lelah hingga mengabaikan sinyal'....36 0rang tewas.


kemudian ada juga calon petinggi keamanan kita yang diambil entah dari mana ,gak ngerti jasa2nya.. hanya karena hal sederhana naik pangkat segera n menjadi calon tunggal.


marah ?


Kita sudah terbiasa marah n putus asa karena sesuatu yang sudah diluar nalar kita hingga terkadang malah kita gak sadar kalau sebenernya kita sedang marah marah dengan situasi ini.. Kehidupan sekarang memang makin berat..segalanya sulit dihadapi. 
tanpa sadar kita bertindak sembrono , semaunya karena putus asa, sudah terlalu berat membawa beban hidup.hingga tidak sanggup untuk bernalar tentang kepentingan orang lain, karena hal sepele kita bisa mengeluarkan kata kasar tanpa merasa bersalah, menuduh seseorang tanpa merasa bertanggung jawab, membunuh,... juga banyak hal 'sepele' yang lain.


Ada sebuah cerita tentang seorang supir taxi diBandara.


Suatu hari saya terpaksa harus ke Bandara dengan menggunakan taxi,ini pengalaman baru dan agak bersungut2 juga ( ha ha).  


Supir taxi banyak bercerita sepanjang perjalanan dengan santai, musik di sepanjang jalan juga canpur sari yang seru..lumayan jadi gak kepikiran soal telat u check in padahal jalanan muacet pol.. ( spt lirik di lagu yang barusan kami dengar )
Hari ini memang panas luar biasa, tiba tiba dihadapan kami menyalip sebuah mobil hitam mewah .. hampir saja mengenai taxi kami .. hingga dia harus mengerem kendaraannya sampai berderit...


' Haah, keranjang sampah..' katanya sambil tersenyum.  


'Kok keranjang sampah Pak  n kok bapak cuma senyum ?'...


'ha.. iya bu, setiap hari saya keliling kota bertemu dengan berbagai kejadian saya menamakannya sampah orang lain. untuk apa kita pungut dan membawanya bersama kita ? .'


Astaqfirullah .. pikir saya dalam hati, ini pemikiran yang lebih indah dari puisi yang dikirim teman saya digroup BB. 


Jadi sekian banyak kemarahan , keputus asaan , kekecewaan orang lain bertebaran diudara dan berserakan dijalanan sepanjang jalan yang kita jalani... kalau kita ladeni dan perdulikan berarti kita membawa serta sampah orang lain pulang kerumah, kemudian bertemu dengan orang2 yang kita kasihi ....menularkan dan menjadikan rumah kita tempat sampah kita dan sampah orang lain. 


Bukan berarti tidak peduli , kita sendiri punya sampah yang harus selalu dibersihkan dan kita berdamai dengan itu. kenapa orang lain tidak bisa melakukan hal yang sama sehingga gak merugikan orang lain ?
haah ...pemikiran yang hebat kan ?


Andaikata hal sepele itu kita terapkan dengan kesantunan n keikhlasan seperti bapak kita tadi mungkin kejadian kejadian yang mengharukan kita akhir2 ini bisa dihindari.


Alhamdulillah rupanya ini maksud Nya,
kenapa kali ini harus bertemu seorang yang bijaksana rupanya Tuhanku ingin memberi tambah an pelajaran yang berharga.




..ya Allah,
Terimakasih yang gak terhingga atas berkah dan karunia. 
aamiin.



Kamis, Agustus 19, 2010

Jangan didik anakmu laki-laki
Bahwa kekuatan dan keperkasaan adalah segalanya

Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu laki-laki

Untuk mengejar kehormatan dan kekuasaan

Ajari dia untuk mengejar cinta kasih dan kebijaksanaan

Jangan larang anakmu laki-laki jika ia menangis

Dan jangan katakan padanya bahwa laki-laki tak boleh cengeng

Ajari dia untuk mengenali dan menerima perasaannya

Bahwa air mata adalah anugerah Tuhan yang indah

Sehingga ia belajar untuk tidak frustasi oleh emosinya

Dan jika dewasa ia telah belajar untuk hidup dengan seutuhnya


Jangan didik anakmu perempuan


Bagaimana menjadi cantik

Ajari dia untuk mencintai dan menerima dirinya apa adanya

Jangan didik anakmu perempuan

Bagaimana untuk menyenangkan laki-laki

Ajari dia untuk menyenangkan hati Tuha

Jangan larang anakmu perempuan

Jika ia menikmati melompat, berlari, dan memanjat

Jika ia suka menjelajah dan mengutak-atik benda-benda

Jangan kau paksa dia untuk duduk manis diam dan tenang

Karena jiwanya yang ingin bebas jadi dirinya sendiri

Dan juga rasa ingin tahunya yang telah Tuhan anugerahkan

Telah kau kerdilkan dan kau rusak sejak dini


isilah rumahmu

Dengan cinta, hikmat, dan kebijaksanaan

Bukan dengan harta, keindahan tubuh, gelar, dan kekuasaan

Bagikanlah kepada anakmu laki-laki dan perempuan

Keindahan menikmati mentari pagi

Kehangatan rasa ketika menggenggam pasir

Kemesraan seekor kupu-kupu hinggap di atas bunga

Dan merdunya suara tetes-tetes hujan


Jika kau ingin anakmu rajin beribadah

Gemakan keberadaan Tuhan dalam dirimu

Ia takkan bisa kau paksa berdoa dan sembahyang

Ketika dia tak dapat menangkap makna ibadah darimu

Jika kau ingin anakmu mencintai pengetahuan

Pancarkan rasa ingin terus belajar

Nasihatmu tak akan bisa membuatnya mau membaca

Ketika dia tak pernah menyaksikan engkau menikmati buku

Jika kau ingin anakmu penuh kasih

Tunjukkan cinta kasihmu kepadanya juga pada sesama

dari milis PAGUYUBAB 19.

Sabtu, Agustus 14, 2010

Cerita Abang bubur ayam dibulan Ramadhan.


Didekat perumahan kami ada seorang yang menjual bubur ayam yang sepertinya berhak menjadi nominator u menjadi seorang inspirator.


sepertinya terlalu berlebihan ya ?


Berdasar hasil survey , abang dan istrinya sudah bangun dari jam tiga dini hari untuk mulai memasak n mempersiapkan segala sesuatu untuk berjualan. jam enam lebih bi Abang sudah mulai melayani pelanggannya didepan rumah kontrakannya disuatu gang tidak berapa jauh dari tempat dia mangkal .
kali ini sudah ada lima orang ibu muda yang membawa piring sambil menggendong bayi mereka dengan kain
bercerita ramai sambil menunggu...ada beberapa bayi didalam gendongan yang sudah mulai gelisah ... udah mulai lapar ya nak ?.
Suasana semakin siang semakin ramai karena ditambah lagi dengan pelanggannya yang akan pergi sekolah.
Si abang dengan tenang melayani mereka sambil berbincang sesekali .kerjanya rapih dan tekun... seperti membarengi dengan doa setiap sendokan bubur yang dibuat.


Kemudian setelah semua terlayani dirumah , jam tujuh pagi beliau menuju tempat mangkalnya berjualan dengan gembira sampai sore hari sementara si ibu membuat bubur lagi untuk berjualan malam hari.
Begitu terus menerus sepanjang hari, sepanjang minggu ... sepanjang tahun.


di Kompleks ada yang menamainya BUBUR AYAM AMBISI, karena sepertinya mencari rezeki dengan tidak mengenal waktu.
bahkan ada juga yang mencandai kalau abang bubur gak jualan seluruh anak bayi n orang sakit di Rempoa gak bisa makan. ha ha.
tapi ternyata ...( juga berdasar survey n observasi... ),




saya bekerja keras setiap hari karena ingin libur selama Ramadhan, mau pulang kampung.
cukup kerja dirantau pada bulan lain, puasa n lebaran kadang sampai bulan Haji waktu berkumpul sama anak2 n saudara dikampung. Istirahat dan ibadah....
memang rezeki harus dicari siapa yang tidak mau , tapi ada hal lain yang lebih penting....


pulang kampung dan puasa disana seperti minum air putih saat haus..........


Subhanallah, ternyata ada hal esensial yang bisa kita contoh dari seorang yang bukan siapa siapa kita.
Seorang yang  sederhana belum tentu juga berfikiran sederhana. banyak hal penting yang bisa kita pelajari dari cara abang bubur ayam menyikapi hidup.




Terimakasih ya Rabb, semoga beliau tetap istiqomah

Selasa, Agustus 10, 2010

CERITA DI AKHIR SYA'BAN
Sudah lama sekali gak cerita di blog atau sekedar menulis status di fb ..…


Dari sekian banyak alasan yang paling baik dan masuk akal adalah karena gak punya ide untuk menulis tentang apa. .. kalau disebut gak punya inspirasi, kayanya kok serasa penulis beneran. He he
Yang agak maksa adalah sebenernya sedikit trauma awalnya dengan menulis di status atau di blog………. Karena kadang tulisan itu menjadi ‘pengingat’ kejadian yang terjadi sesudahnya.
Hah…
‘ Gak usah khawatir ttg suatu kejadian yang menimpa karena pada Allah telah tertulis jalan keluarnya, cukuplah khawatir bila tidak ada lagi yang membuat Allah ridho’ .


Mungkin tiga detik setelah status ditulis, …SUBHANALLAH. Memang ada kejadian yg terjadi dan gak berlebihan kalau memang harus sangat khawatir tentang kejadian itu, tapi tulisan itu memang seperti mengiang ditelinga dan seperti terus terbaca didepan mata.
Anehnya lagi, sungguh memang tidak terlalu khawatir hingga menjadi panik n tidak dapat berfikir jernih.


Ini jelas bukan aku , pasti ada kekuatan lain yang mendampingiku, persis seperti tulisan itu.


Kemudian ada beberapa yang pas u beberapa teman,….


terfikir,
bukan mencari kenapa bisa terjadi kejadian yang berulang seperti itu tapi kejadian ini menjadi pertimbangan untuk lebih merasa bertanggung jawab dengan apa yang di tulis.


Tulisan itu seperti ‘mensyahkan’ buah fikir. Dia akan menjadi legitimasi diri kita . walaupun yang ditulis hal yang sederhana tapi tulisan itu akan mewakili apa yang kita akui benar.


Bisa jadi tulisanku perlu di uji dengan sebenarnya, hingga tidak hanya pemikiran sekedarnya.


Perlu diuji hingga terasa kedalam hati n menjadi kekuatan .


Ada seorang teman kecilku yang selalu mengingatkan untuk terus menulis…’jangan khawatir akan tidak bermanfaat‘  katanya, ‘karena setiap perbuatan dengan niat yang baik pasti akan memberi dampak yang baik ‘…yaah setidaknya akan membuat hati kita menjadi lega karena sudah menularkan hal baik yang kita akui kebenarannya.


Selalu berharap tulisan-tulisan sederhana yang tulus ,bisa member kekuatan u diri sendiri dan orang lain.
aamiin.

Rabu, Juni 30, 2010

Jadilah Seperti PENSIL

Seorang anak bertanya kepada neneknya yang sedang menulis sebuah surat.
“Nenek lagi menulis tentang pengalaman kita ya? atau tentang aku?”
Mendengar pertanyaan si cucu, sang nenek berhenti menulis dan berkata kepada cucunya,


“Sebenarnya nenek sedang menulis tentang kamu, tapi ada yang lebih penting dari isi tulisan ini yaitu PENSIL yang nenek pakai. Nenek harap kamu bakal seperti pensil ini ketika kamu besar nanti”, ujar si nenek lagi.

Mendengar jawaban ini, si cucu kemudian melihat pensilnya dan bertanya kembali kepada si nenek ketika dia melihat tidak ada yang istimewa dari pensil yang nenek pakai.


“Tapi nek, sepertinya pensil itu sama saja dengan pensil yang lainnya”, Ujar si cucu.


Si nenek kemudian menjawab,


“Itu semua tergantung bagaimana kamu melihat pensil ini. Pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini”,


Si nenek kemudian menjelaskan 5 kualitas dari sebuah pensil.


Pertama:
Pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya”.


Kedua:
Dalam proses menulis, nenek kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil nenek. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik”.


Ketiga:
Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar”.


Keempat:
Bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu”.


Kelima:
Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan…Seperti juga kamu, kamu harus sadar kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan”

sumber : KATA2 HIKMAH

Senin, April 12, 2010

Unfinished emotion

merupakan sebentuk respons emosional terhadap apa yang kita persepsikan tidak adil yang terjadi di masa lampau. Bentuknya amat beragam, bisa berupa kebencian, kemarahan, sakit hati atau dendam.
Menurut Ernie Larsen, pada saat kita merasakan, menyimpan dan menahan emosi di masa lalu saat itulah terjadi suatu siklus unfinished emotion.


Dalam buku Dio Martin, EMOTIONAL QUALITY MANAGEMENT, prosesnya adalah seperti ini : Mula-mula ada peningkatan persepsi mengenai ketidakadilan atau ketidaknyamanan yang mencetuskan amarah, benci, dendam maupun sakit hati. Kejadian inilah yang disebut unfair trigerred events.

Selanjutnya akan muncul respons dalam diri kita yang menolak atau mempertanyakan,
“Kok tega-teganya dia melakukan itu padaku”. Kecenderungannya, kita mengatakan yang membenarkan perasaan tidak nyaman kita dan menolak kejadian tersebut.


Selanjutnya, perasaan tidak nyaman berkembang menjadi energi kemarahan, kebencian dan dendam yang semakin akumulatif dan meningkat. Akhirnya dalam hati kita mengatakan, “Dendam ini akan saya bawa sampai mati,” . Proses pembenaran terhadap ketidakadilan tersebut akan semakin menguat. Demikian seterusnya hingga siklus ini terus membesar menimbulkan medan energi yang semakin besar.


Unfinished emotion dapat terjadi karena manusia tidak segera atau tidak mau menyelesaikan permasalahan emosinya. Manusia tidak mau menerima masa lalu atau memaafkan orang-orang yang menyakitinya. Emosi itu bertumpuk-tumpuk sedemikian rupa dalam waktu yang lama. Dalam waktu yang lama itu, manusia biasanya dapat bertahan karena ia melakukan mekanisme penyangkalan. Mekanisme ini berfungsi ibarat obat simtomatis yang hanya dapat meringankan gejala, tetapi tidak menyembuhkan. Ibarat obat simtomatis, cara ini efektif hanya sesaat dan sama sekali tidak menyentuh akar permasalahan. Kita seakan tidak belajar dari kehidupan.


Bentuk penyangkalannya:


Pertama, represi, dimana kita menguburkan masalah dan berpura-pura tidak ada masalah. Ini adalah cara konyol yang hanya berujung pada penumpukkan masalah di alam bawah sadar kita.


Kedua, pengalihan dan penghindaran. Contohnya, menenggelamkan diri kita asyik membaca koran saat ada sesuatu yang harus dilakukan. Penghindaran terhadap masalah kecil hanya membuat masalah itu berkembang menjadi masalah yang lebih besar. Dan saat itu akan semakin sulit kita mengontrolnya.


Ketiga, proyeksi. Hal ini terjadi ketika emosi kita memuncak dan melampiaskannya pada benda atau orang lain yang sering tidak ada sangkut pautnya sama sekali dengan permasalahan kita.


Keempat, perilaku menyamankan. Kita melakukan perilaku yang membuat kita nyaman untuk sementara. Yang paling sering adalah makan, ngemil, dan tidur, atau hal-hal kecil lainnya seperti menggigit pena.


Jadi, bagaimana untuk menghilangkan unfinished emotion ini?

Manusia tidak mau menerima masa lalu atau memaafkan orang yang pernah menyakitinya. Sehingga menghalangi manusia untuk merasakan bahagia semestinya.

Untuk menangani hal ini, dikatakan dalam buku tersebut, terdapat berupa kunci. Kunci yang membuka pintu ruang jiwa.Terdapat sebuah kunci yang merupakan kekuatan besar, yaitu…


......memaafkan,..


Kata MA'AF,
memang lebih mudah diucapkan dibanding diterapkan. Karena perasaan terluka terkadang meninggalkan bekas tersendiri. Di sadari, bahwa kita tidak sendiri. Berjuta-juta orang pun pernah terluka, karena memang itulah wajah kehidupan. Kadang senyum, kadang memaki. Sama sekali tidak ada yang salah dengan luka itu, karena itu hanya membuktikan bahwa kita benar-benar menjalani sebuah kehidupan.


Memaafkan orang yang pernah melukai kita adalah kunci pembuka pintu kebahagiaan yang utama; dan mungkin yang paling berat untuk dijalani. Memaafkan orang lain membutuhkan sebuah kekuatan besar yang luar biasa, karena mungkin sebenarnya kita bisa membalas tindakannya. Memaafkan orang lain sebenarnya bukanlah untuk musuh kita, melainkan untuk diri sendiri, untuk kebahagiaan kita.


Sebaliknya, kebencian adalah pencuri yang dapat mencuri saat bahagia kita. Kebencian adalah kegelapan yang dapat meredupkan cahaya kebahagiaan dalam hati kita. Kebencian adalah mesin penyakit yang mengundang kesengsaraan bagi jiwa dan jasad kita. Kebencian adalah kesesakkan di alam jiwa kita yang dapat melahirkan tindakan kekanak-kanakan, merusak, dan menghancurkan jiwa kita sendiri.


Dendam yang masih berdiri kukuh dalam hati kita mungkin menghalangi kita dari kebahagiaan. Dendam itu selalu mencari-cari pembenaran. Dendam itu mungkin telah melahirkan sedemikian banyak aksi yang tidak seperlunya. Dan sekali lagi… kita mencari-cari pembenarannya. Pikiran kita mungkin mengatakan, “Saya berbuat ini,… karena dia telah memfitnah saya, menghancurkan karier saya dan berlaku tidak adil kepada saya.”. Tapi pernahkah tersadar, bahwa pembenaran yang dilakukan justru sesungguhnya hanya memenjarakan kita.


Ibarat pupuk, pembenaran-pembenaran yang kita buat itu sebenarnya membuat dendam terus tumbuh berakar dalam hati kita. Pembenaran-pembenaran itu sendiri sebenarnya adalah tanda bahwa jiwa kita jauh dari kedamaian, karena perasaan emosi bisa datang kapan saja dan dimana saja. Jika disadari, pembenaran itu tidak pernah kalah apalagi mengalah. Karena pembenaran itu sebenarnya manifestasi dari ego kita, ego yang lama terpojok, terhina, terluka, dan terpinggirkan. Sekarang ia menunjukkan kekuatannya. Ia ingin berontak. Hanya sayangnya, ego tidak hanya memberontak, tapi juga ingin membalas.


Memaafkan membutuhkan sikap yang sangat besar. Kerelaan, menerima dan ikhlas merupakan sikap yang luhur dan mulia. Tak kan melahirkan sebuah pemaafan jika sikap yang mulia tersebut tidak dimiliki tergabung sepenuhnya. Memaafkan adalah akhlak langit yang luar biasa indah.
Memaafkan juga adalah salah satu tiang kukuh dalam bangunan taqwa


Hanya ini yang bisa saya tuliskan dari buku tersebut. Semoga Allah memberikan karunia kepada kita untuk menjadi manusia yang mudah meminta maaf dan memaafkan sesama. Karena sesungguhnya ada kemuliaan yang besar didalamnya, amiin


              “Memaafkan adalah sebuah perjuangan.

Bukan pedang senjatanya, melainkan kebijaksanaan dan kearifan.
Perjuangan ini bukan antara Anda dan orang yang menyakiti Anda, melainkan antara Anda dan diri Anda sendiri.”

Selasa, April 06, 2010


You were born with wings, 
why crawl in life....
                                                  
Jalaluddin Rumi  

Rabu, Maret 31, 2010


Kita dilahirkan dengan dua mata didepan wajah kita,
karena itu sebaiknya kita tidak perlu untuk selalu melihat kebelakang
tapi pandangan diarahkan kedepan.
kearah pandangan masa depan.

Kita dilahirkan dengan dua buah telinga disebelah kanan dan kiri
supaya kita bisa mendengarnya dari DUA BELAH SISI
agar dapat mengumpulkan pujian n ktritik
kemudian menyeleksinya mana yang benar n mana yang salah.
karena segala yang kita dengar belum tentu kebenarannya.

Kita lahir dengan fikiran didalam tempurung kepala kita
sehingga semiskin apapun kita, kita tetap kaya
karena tidak ada seorangpun yang dapat mencuri buah fikiran kita
dan apa yang ada dalam fikiran kita adalah lebih berharga dibanding dng apapun.

Kita dilahirkan dengan dua mata, dua telinga tapi kita cuma diberi satu mulut
itu artinya,....
kita seharusnya MENDENGAR,MELIHAT lebih banyak 2X
dibanding BERBICARA

BERHATI HATILAH dengan apa yang kita ucapkan , 
karena ucapan yang menyakitkan tidak dapat ditarik kembali

Kita dilahirkan dengan satu hati 
jauh didalam terlindungi oleh tulang rusuk kita
ini mengingatkan kita pada PENGHARGAAN DAN PEMBERIAN KASIH
diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam.
Belajar mengasihi n menikmati betapa kita dicintai



terimakasih
untuk kasih sayang yang Maha.
terimakasih 
untuk segala berkah n karunia.

amin.


Minggu, Maret 14, 2010

MY NAME is KHAN
and I'M NOT a TERORIST !


bismillahhir Rahmaannir Rahiim

Selasa yang lalu diajak nonton oleh temen arisan ibuku , dijemput dan disupiri oleh bunda yang usianya udah seperti ibuku. kami pergi ber enam....sore sampai malam.
waktu hendak berangkat beliau berkata .. ya Tuhan mohon maaf hari ini sholatnya agak tergesa, agak tidak khusu... karena kami mau refresing ya Allah semoga berkah.
satu mobil mengamin kan. berjamaah...
aamiin.

Setelah sudah hampir limabelas tahun gak nonton dibioskop kali ini permulaan yang baik .
rame dan heboh dengan film berdurasi tiga jam saja. Bollywood abis. 
Acha acha...

film ini menceritakan tentang seorang pemuda muslim india yang autis , sampai di Amerika dan hanya kebetulan terjadi diantara peristiwa 9 /11.

that's it.

Perjalanan seorang khan dimulai dari keberbedaannya sejak kecil  seorang yang 'sangat cerdas', hidup didunianya sendiri tanpa kontak yang intens dengan dunia sekelilingnya steriotepe seorang anak autis yang unik.
Seorang ibu yang sederhana mengajarinya tentang kesederhanaan hidup, teteguhan hati juga keberserahan pada Allah dengan cara sederhana tapi akhirnya dapat memberi kekuatan yang luar biasa untuk putranya.


' Hanya ada dua golongan manusia didunia , yang pertama adalah orang baik akan melakukan hal hal yang baik kemudian orang yang jahat akan melakukan hal hal yang buruk. tidak perduli dia siapa dan apa agamanya. jadi yang salah bukan kepercayaannya tapi orang yang menjalaninya.' 


Peristiwa 9/11 membuat 'dunia' merasa berhak untuk membuat opini tentang islam .
Difilm ini lah benang merah ditarik lurus pada kehidupan Khan di Amerika. bagaimana dia dihadirkan sebagai tokoh yang teguh dengan ' keislamanya' didalam lingkungan yang  sedang marah dan menumpahkan kemarahan yang mungkin, bisa jadi karena pada sebab yang lain...
....
bagaimana seorang bisa saja berbuat kesalahan dengan apapun agama yang mereka anut dengan bentuk 'kejahatan ' yang berbeda
bagaimana akhirnya sahabat dan keluarganya menjauh karena kesalahpahaman.
( walaupun dalam konteks seorang autis yang selalu teguh pendirian ) kita yang seorang normal dihadapkan pada sebuah cermin. 


bila kita dihadapkan dengan dilema seperti itu apakah keimanan kita cukup kuat untuk tetap teguh ?.


ternyata .......kekuatannya adalah orang baik akan selalu berbuat baik dan orang jahat selalu berbuat hal yang buruk, ... 
difilm ini , dengan gaya Bollywoodnya diperlihatkan ke heterogenan disemua kepercayaan keheterogenan semua bangsa........
bagaimana kasih dan ketulusan harusnya jadi landasan bila kita tau bahwa kita beragama.
bagaimana seorang bisa saja salah persepsi tentang kepercayaannya sendiri dan ini bisa terjadi disemua kita dengan kepercayaan yang berbeda.


Seperti film india yang lain film ini diakhiri dengan semangat seorang Khan yang ingin mengatakan pada Presiden Amerika bahwa dia bukan seorang terorist ... 
memohon  agar dia dan keluarganya yang kebetulan muslim jangan diperlakukan tidak adil seperti itu. 


ini adalah doa dan harapan kita semua.


' peluk aku sebentar..... peluk aku semeniiit aja...' 
......hug me one minute, please ?..


itulah permintaan sederhana seorang bunda  untuk menambah kekuatannya menjalani hidup .
permintaan sederhana untuk anak yang luar biasa.